7 Perusahaan Ikut Penawaran Tender Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah PHTC Sumatera Utara 3 Senilai Rp25,6 Miliar

Medan, 5 November 2025 — Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah PHTC Provinsi Sumatera Utara 3 resmi memasuki tahap evaluasi administrasi dan teknis setelah menarik minat 21 perusahaan konstruksi dari berbagai daerah. Tender ini memiliki nilai pagu paket Rp25,648 miliar dan didanai melalui APBN 2025 di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum.

Proyek dan Lokasi Pekerjaan

Pekerjaan konstruksi ini bertujuan merehabilitasi dan merenovasi sejumlah madrasah di enam lokasi, yaitu:

  • MIS Padangsidimpuan Selatan (Kota Padangsidimpuan)

  • MIS Tarbiyatul Ikhwan (Kabupaten Tapanuli Tengah)

  • MIS Al Falah (Kabupaten Tapanuli Utara)

  • MTSS Al-Mandily (Kabupaten Mandailing Natal)

  • MIS Bumiim (Kota Sibolga)

  • MTSS Al-Bahriy Hibrohilm Gumarupu (Kabupaten Padang Lawas Utara)

    Proyek ini menggunakan metode Tender Pascakualifikasi Satu File dengan Sistem Gugur Harga Terendah, tanpa mekanisme reverse auction, dengan jenis kontrak Harga Satuan dan kualifikasi usaha menengah.

    No

    Nama Perusahaan

    Harga Penawaran

    Harga Terkoreksi

    1

    PT. Gunung Agung Mandiri

    Rp21.398.404.054,11

    Rp21.398.404.054,11

    2

    PT. Wahyu Prima

    Rp21.795.455.462,88

    Rp21.795.455.462,88

    3

    PT. Melayu Riau

    Rp22.057.316.278,02

    Rp22.057.316.278,02

    4

    PT. Telaga Pasir Kuta

    Rp24.174.719.972,65

    Rp24.174.719.972,65

    5

    PT. Lestari Asi Sejahtera

    Rp24.644.421.190,04

    Rp24.644.421.190,04

    6

    PT. Satria Mulia Pratama

    Rp25.233.735.390,20

    Rp25.233.735.390,20

    7

    PT. Asa Cipta Sarana

    Rp25.547.101.316,98

    Rp25.547.101.316,98

    Dari seluruh peserta, PT. Gunung Agung Mandiri tercatat memberikan penawaran terendah sebesar Rp21,39 miliar, diikuti oleh PT. Wahyu Prima dengan Rp21,79 miliar, dan PT. Melayu Riau dengan Rp22,05 miliar.

Tahapan dan Transparansi

Saat ini tender berada pada tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga, yang akan menentukan pemenang berdasarkan kelengkapan dokumen, pengalaman kerja, serta kesesuaian penawaran dengan spesifikasi teknis proyek.

Tender ini merupakan bagian dari kebijakan nasional peningkatan infrastruktur pendidikan Islam. Melalui proyek ini, pemerintah berharap mampu mempercepat pemerataan kualitas fasilitas madrasah dan mendukung peningkatan mutu pendidikan berbasis keagamaan di Sumatera Utara.