Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II meluncurkan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AI) Tahap I tahun 2025.

Proyek ini tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara dengan puluhan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sebagai penerima manfaat.

Sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) 622/KPTS/M/2025, tercatat sedikitnya 39 kelompok P3A yang masuk daftar penerima pada tahap pertama. Berikut urutan daftar penerima sesuai nomor resmi dari pemerintah:

1. P3A Sawah Bendungan-Humbang Hasundutan, Kec. Pakkat, Kel. Pakkat Hauagong (DI: Pakkat)

2. P3A Bersatu-Humbang Hasundutan, Kec. Lintong Nihuta, Kel. Siponjot (DI: Tobing)

3. P3A Pardomuan-Toba, Kec. Silaen, Kel. Pardomuan (DI: Sianipar)

4. P3A Bondar Baringin-Toba, Kec. Silaen, Kel. Simanobak (DI: Sirandos Simanobak)

5. P3A Bona Ni Onan-Toba, Kec. Laguboti, Kel. Ompu Raja Hutapea Timur (DI: Aek Simare)

6. P3A Nauli Indah-Padang Lawas Utara, Kec. Padang Bolak, Kel. Saba Sitahul Tahul (DI: Bondar Bandar)

7. P3A Saba Bolak-Padang Lawas Utara, Kec. Padang Bolak Tenggara, Kel. Purba Tua Dolok (DI: Saba Aek)

8. Bangunan-Tapanuli Selatan, Kec. Angkola Timur, Kel. Huraba (DI: Saba Lobu)

9. Sarasi Saba Pasi-Tapanuli Selatan, Kec. Angkola Timur, Kel. Pargarutan Tonga (DI: Aek Batang Kumal)

10. Padang Sibola-Tapanuli Selatan, Kec. Angkola Timur, Kel. Sijungkang (DI: Kantin)

11. P3A Mandiri Bersama-Tapanuli Selatan, Kec. Angkola Barat, Kel. Sitaratoit (DI: Sitaratoit)

12. P3A Lappesong Nauli-Tapanuli Selatan, Kec. Sipirok, Kel. Bagas Lombang (DI: Bagas Lombang)

13. P3A Aek Nauli-Tapanuli Selatan, Kec. Sipirok, Kel. Paran Dolok Mardomu (DI: Paran Dolok Mardomu)

14. P3A Tirta Mitra Bahagia – Tapanuli Selatan, Kec. Sipirok, Kel. Marsada (DI: Marsada)

15. P3A Tirta Jaya-Tapanuli Selatan, Kec. Sipirok, Kel. Paran Padang (DI: Paran Padang)

16. P3A Aek Mara Kolom-Tapanuli Selatan, Kec. Angkola Selatan, Kel. Pintu Padang (DI: Pintu Padang)

17. P3A Aek Saba Tonga-Tapanuli Selatan, Kec. Angkola Selatan, Kel. Siamporik Lombang (DI: Siamporik Lombang)

18. Saba Uteng-Mandailing Natal, Kec. Siabu, Kel. Siabu (DI: Siabu)

19. Saba Uduk-Mandailing Natal, Kec. Siabu, Kel. Siabu (DI: Siabu)

20. Ali Indra-Mandailing Natal, Kec. Siabu, Kel. Siabu (DI: Siabu)

21. P3A Tani Saroha Siabu-Mandailing Natal, Kec. Siabu, Kel. Siabu (DI: Siabu)

22. P3A Tani Saba Bolak-Mandailing Natal, Kec. Siabu, Kel. Siabu (DI: Siabu)

23. P3A Saba Ipar-Mandailing Natal, Kec. Bukit Malintang, Kel. Malintang (DI: Malintang)

24. P3A Mulia-Mandailing Natal, Kec. Bukit Malintang, Kel. Malintang Julu (DI: Malintang Julu)

25. P3A Saba Olbung-Mandailing Natal, Kec. Bukit Malintang, Kel. Malintang Julu (DI: Malintang Julu)

26. Tani Sejati-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Rumbio (DI: Rumbio)

27. Tani Sempurna-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Rumbio (DI: Rumbio)

28. Pareban-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Rumbio (DI: Rumbio)

29. Nenek Okah-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

30. Janji Sejati-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

31. Ro Rasoki-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

32. Bintang Utara-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

33. Maju Terus-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

34. Huta Olbung-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

35. Sibarani-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

36. Makmur Jaya-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

37. Rabmaita-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

38. Banjar Sere Jawa-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

39. Najogi-Mandailing Natal, Kec. Panyabungan Utara, Kel. Mompang Julu (DI: Aek Siala Payung)

Daftar tersebut menjadi pijakan pelaksanaan proyek P3AI yang menelan anggaran miliaran rupiah dari negara.

Namun, proyek ini tidak boleh berjalan tanpa pengawasan publik. Yudi, aktivis Monitor, menegaskan keras bahwa rakyat harus ikut mengawasi setiap tahap pekerjaan.

"Proyek P3AI ini rawan jadi bancakan elit dan kontraktor nakal. Jangan sampai uang rakyat kembali dikorupsi atas nama petani. Kami mendesak masyarakat, khususnya kelompok tani penerima, untuk tidak diam. Awasi, catat, dan laporkan bila ada permainan kotor," tegas Yudi di Medan, Senin (18/8).

Menurutnya, pengalaman selama ini menunjukkan banyak proyek irigasi hanya selesai di atas kertas.

"Saluran air tak berfungsi, kualitas pekerjaan asal jadi, tapi uang habis miliaran. Itu kejahatan yang tidak boleh diulang," tambahnya.

Yudi juga menyoroti lemahnya pengawasan internal pemerintah. Karena itu ia meminta Kejaksaan dan BPK segera turun sejak dini, bukan hanya menunggu laporan ketika proyek sudah selesai.

"Kalau penegak hukum mau serius, sejak awal proyek bisa diawasi. Jangan tunggu bocor dulu baru heboh. Monitor mengingatkan, ini uang rakyat, bukan bancakan kelompok tertentu," tutupnya